Kamis, 21 November 2013

Empat Kompetensi Guru



Empat Kompetensi Yang Harus Dimiliki Seorang Guru Profesional
guruprofesionalHanya sekedar mengingatkan buat rekan-rekan guru setanah air, karena pasti sebagian besar guru sudah mengetahui tentang empat standar kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang guru. Terlebih saat sekatang ini sudah hampir setengah dari jumlah guru di Indonesia sudah mempunyai sertifikat sertifikasi. Ini artinya mereka sudah lulus sebagai seorang guru profesional yang tentunya keempat kompetensi guru tersebut harus selalu di laksanakan di dalam kesehariannya dalam melaksanakan tugas.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Menurut Finch & Crunkilton, (1992: 220) Menyatakan “Kompetencies are those taks, skills, attitudes, values, and appreciation thet are deemed critical to successful employment”. Pernyataan ini mengandung makna bahwa kompetensi meliputi tugas, keterampilan, sikap, nilai, apresiasi diberikan dalam rangka keberhasilan hidup/penghasilan hidup. Hal tersebut dapat diartikan bahwa kompetensi merupakan perpaduan antara pengetahuan, kemampuan, dan penerapan dalam melaksanakan tugas di lapangan kerja.
Kompetensi guru terkait dengan kewenangan melaksanakan tugasnya, dalam hal ini dalam menggunakan bidang studi sebagai bahan pembelajaran yang berperan sebagai alat pendidikan, dan kompetensi pedagogis yang berkaitan dengan fungsi guru dalam memperhatikan perilaku peserta didik belajar (Djohar, 2006 : 130).
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru adalah hasil dari penggabungan dari kemampuan-kemampuan yang banyak jenisnya, dapat berupa seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam menjalankan tugas keprofesionalannya. Menurut Suparlan (2008:93) menambahkan bahwa standar kompetensi guru dipilah ke dalam tiga komponen yang saling berkaitan, yaitu pengelolaan pembelajaran, pengembangan profesi, dan penguasaan akademik.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, adapun macam-macam kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga guru antara lain: kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.
1) Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Secara rinci setiap subkompetensi dijabarkan menjadi indikator esensial sebagai berikut;
  • Memahami peserta didik secara mendalam memiliki indikator esensial: memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif; memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian; dan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik.
  • Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran memiliki indikator esensial: memahami landasan kependidikan; menerapkan teori belajar dan pembelajaran; menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar; serta menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih.
  • Melaksanakan pembelajaran memiliki indikator esensial: menata latar (setting) pembelajaran; dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif.
  • Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran memiliki indikator esensial: merancang dan melaksanakan evaluasi (assessment) proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode; menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery learning); dan memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum.
  • Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya, memiliki indikator esensial: memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan berbagai potensi akademik; dan memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi nonakademik.
2) Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Secara rinci subkompetensi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
  • Kepribadian yang mantap dan stabil memiliki indikator esensial: bertindak sesuai dengan norma hukum; bertindak sesuai dengan norma sosial; bangga sebagai guru; dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma.
  • Kepribadian yang dewasa memiliki indikator esensial: menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru.
  • Kepribadian yang arif memiliki indikator esensial: menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah, dan masyarakat serta menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.
  • Kepribadian yang berwibawa memiliki indikator esensial: memiliki perilaku yang berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yang disegani.
  • Akhlak mulia dan dapat menjadi teladan memiliki indikator esensial: bertindak sesuai dengan norma religius (iman dan taqwa, jujur, ikhlas, suka menolong), dan memiliki perilaku yang diteladani peserta didik.
3) Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini memiliki subkompetensi dengan indikator esensial sebagai berikut:
  • Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik memiliki indikator esensial: berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik.
  • Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan.
  • Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
4) Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap stuktur dan metodologi keilmuannya. Setiap subkompetensi tersebut memiliki indikator esensial sebagai berikut:
  • Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi memiliki indikator esensial: memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah; memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar; memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait; dan menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Menguasai struktur dan metode keilmuan memiliki indikator esensial menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk memperdalam pengetahuan/materi bidang studi.
Keempat kompetensi tersebut di atas bersifat holistik dan integratif dalam kinerja guru. Oleh karena itu, secara utuh sosok kompetensi guru meliputi (a) pengenalan peserta didik secara mendalam; (b) penguasaan bidang studi baik disiplin ilmu (disciplinary content) maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah (c) penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, serta tindak lanjut untuk perbaikan dan pengayaan; dan (d) pengembangan kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan. Guru yang memiliki kompetensi akan dapat melaksanakan tugasnya secara profesional (Ngainun Naim, 2009:60).

Selasa, 12 November 2013

SK Guru Sukwan


PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPTD TK, SD KECAMATAN TIRTAMULYA
SD NEGERI KARANGJAYA III
Kp. Nagrak Desa Karangjaya Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang


SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJAYA III
UPTD TK, SD KECAMATAN TIRTAMULYA
Nomor : 421.2 / 003 / SD / 2010

TENTANG :
PENGANGKATAN GURU TIDAK TETAP (GTT)

Menimbang
:
a.       Bahwa  untuk  memenuhi  kebutuhan  guru  di SD  Negeri  Karangjaya III,   maka  dipandang  perlu  untuk  mengangkat  tenaga  Guru Wiyata Bhakti ( Sukwan ).
b.      Bahwa  saudara  Sariyah  telah memenuhi syarat untuk diangkat sebagai  tenaga Guru Wiyata Bhakti ( Sukwan ).
Mengingat
:
1.      Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974. Jo. Nomor 43 Tahun 1999.
2.      Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989.
3.      Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan
:

Pertama
:
Terhitung mulai tanggal 16 Juli 2010 mengangkat Guru Sukwan :


Nama
:
S A R I Y A H


Tempat dan Tgl. Lahir
:
Karawang, 08 Juni 1972


Agama
:
Islam


Pendidikan Terakhir
:
PGAN Tahun 1991


Alamat
:
Kp. Karangsalam RT. 03/06 Desa. Pucung  Kecamatan  Kota Baru Kabupaten  Karawang 41373
Kedua
:
Kepada  Guru  Wiyata  Bhakti  ( Sukwan )  tersebut  pada  dictum   pertama diberikan honorarium sebesar Rp. 500.000,- ( Lima Ratus Ribu Rupiah ).
Ketiga
:
Apabila   terdapat  kekeliruan  dalam  keputusan  ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
                         
                                                                                    Ditetapkan di  : Tirtamulya
                                                                                    Pada tanggal    : 12 Juli 2010
                                                                                    Kepala SD Negeri Karangjaya III



                                                                                   

                                                                                    S  A  P  T  A,  S.  Pd.  I
                                                                                    NIP. 19590318 198308 1001

BACAAN SHALAT TERJEMAH



Bacaan Shalat

Doa Iftitah
Allaahu Akbaru Kabiiraa Wal Hamdu Lillaahi Katsiiraa Wasubhaanallaahi Bukrataw Waashiilaa.
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.
Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifam Muslimaw Wamaa Ana Minal Musyrikiin.
Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.
Inna Shalaatii Wanusukii Wamahyaaya Wamamaatii Lillaahirabbil ‘Aalamiin.
Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta.
Laa Syariika Lahuu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.
Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.


Al-Fatihah
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim.
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Al Hamdu Lillaahi Rabbil ‘Aalamiin.
Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.
Arrahmaanir Rahiim.
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Maalikiyaumiddiin.
Penguasa Hari Pembalasan.
Iyyaaka Na’budu Waiyyaaka Nasta’iinu.
Hanya Kepada-Mu Lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu Lah Aku Memohon Pertolongan.
Ihdinash Shiraathal Mustaqiim.
Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.
Shiraathal Ladziina An’amta ‘Alaihim Ghairil Maghdhuubi ‘Alaihim Waladhdhaalliin. Aamiin.
Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.

R U K U’
Subhaana Rabbiyal ‘Adziimi Wa Bihamdih.    - 3 X
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.

I’tidal
Sami’allaahu Liman Hamidah.
Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).
Rabbanaa Lakal Hamdu Mil’us Samaawati Wa Mil ‘Ulardhi Wa Mil ‘Umaasyi’ta Min Syai’in Ba’du.
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu Lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
Sujud
Subhaana Rabbiyal A‘Laa Wa Bihamdih.    - 3 X
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.

Duduk Diantara Dua Sujud
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii  Wahdinii  Wa’aafinii  Wa’fu ‘Annii.
Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.

Tasyahud Awal
Attahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawatuth Thayyibaatu Lillaah.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
Assalaamu ‘Alaika Ayyuhan Nabiyyu Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
Assalaamu ‘Alainaa Wa ‘Alaa ‘Ibadadillaahish Shaalihiin.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah. Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasuulullaah.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
Allaahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.

Tasyahud Akhir
Attahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawatuth Thayyibaatu Lillaah.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
Assalaamu ‘Alaika Ayyuhan Nabiyyu Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
Assalaamu ‘Alainaa Wa ‘Alaa ‘Ibadadillaahish Shaalihiin.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah. Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasuulullaah.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
Allaahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad ( Tasyahud Awal )  Wa ‘Alaa Aali Sayyidinaa Muhammad.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.
Kamaa Shallaitaa ‘Alaa Sayyidinaa Ibraahiim Wa ‘Alaa Aali Sayyidinaa Ibraahiim.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
Wa Baarik ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa ‘Alaa Aali Sayyidinaa Muhammad.
Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.
Kamaa Baarakta ‘Alaa Sayyidinaa Ibraahiim Wa ‘Alaa Aali Sayyidinaa Ibraahiim.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
Fil ‘Aalamiina Innaka Hamiidummajiid. Yaa Muqallibal Quluub. Tsabbit Qalbii ‘Alaa Diinik.
Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.